Logo BBPMSOH
KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan
Logo BBPMSOH
Unit Uji Virologi

UNIT UJI VIROLOGI

Tugas utama unit uji virologi adalah untuk melakukan pengujian vaksin, kit, antigen yang akan beredar dan sedang beredar di Indonesia serta menguji serum khususnya rabies.

Penguji di Unit Uji Virologi terdiri dari :

  • 5 orang dokter hewan bersertifikat penguji obat hewan
  • 5 orang asisten

Semua penguji dan asisten telah terlatih dengan sangat baik dan memiliki pengalaman untuk melakukan pengujian biologik.

Unit Uji Virologi dibagi dua bagian yaitu Lab Pengujian Vaksin Unggas dan Vaksin Non Unggas.

Pengujian di bagian unggas meliputi pengujian terhadap vaksin :

  1. Avian Influenza
  2. Avian Enchephalomyelitis (AE)
  3. Chicken Anemia Agent (CAA)
  4. Egg Drop Syndrome (EDS)
  5. Fowl Pox (FP)
  6. Infectious Bronchitis (IB)
  7. Infectious Bursal Disease (IBD)
  8. Infectious Laryngo Tracheitis (ILT)
  9. Marek”s Disease
  10. Newcastle Disease (ND) Live
  11. Newcastle Disease (ND) Killed
  12. Turkey Rhino Tracheitis (TRT)
  13. Viral Arthritis (VA)

Pengujian di bagian Vaksin Non Unggas meliputi pengujian :

  1. Bovine Viral Diarrhea Killed Vaccine
  2. Canine Distemper (CDV) Live vaccine
  3. Canine Hepatitis (CHV) Live vaccine
  4. Canine Parvo (CPV) Live vaccine
  5. Canine Parainfluenza (CPI) Live vaccine
  6. Equine Influenza Killed vaccine
  7. Feline Calici Virus (FCV) Live vaccine
  8. Feline Panleucopenia (FPV) Live vaccine
  9. Feline Rhinotracheitis (FRV) vaccine virus
  10. Hog Cholera (HCV) Live vaccine
  11. Infectious Bovine Rhinotraeitis (IBR) Killed vaccine
  12. Jembrana
  13. Porcine Respiratory Reproductive Syndrome (PRRS) Live vaccine
  14. Rabies Inactivated vaccine
  15. Serum
  16. Kit ELISA


Jenis Uji:

1. Uji Kandungan Virus

Prinsip : Menentukan kandungan virus per vial

2. Uji Keamanan/Toksisitas abnormal

Prinsip : Pemberian/inokulasi dengan dosis tinggi, hewan yang diuji masih sehat/aman.

3. Uji Potensi

Prinsip : Untuk mengetahui potensi vaksin yang diuji

4. Uji Inaktivasi

Prinsip :

AI : Inokulasi vaksin tidak menimbulkan kematian embrio dan HA

Rabies: Inokulasi vaksin tidak menimbulkan kematian/gejala klinis

5. Uji Identifikasi

Prinsip : Untuk mengidentifikasi homolog virus vaksin dengan serum yang dihasilkan,Vaksin harus > 90% homolog dengan master seed


Uji Serologis:

  1. Agar Gel Precipitation Test
  2. Haemagglutination Inhibition Test
  3. Indirect Fluorescence Antibody Test
  4. Enzyme Link Immunosorbent Assay Test
  5. Serum Neutralization Test